Sebelum Anda memulai suatu bisnis, maka baiknya Anda mempersiapkan suatu business plan atau rencana bisnis. Karena dengan membuat business plan Anda mempunyai suatu fokus terhadap apa yang perlu dilakukan dan apa yang perlu diperhatikan dalam bisnis Anda nantinya.

Business plan adalah sebuah dokumen tertulis yang menjabarkan segala rencana-rencana dalam suatu bisnis. Rencana tersebut mencakup segala perencanaan dalam bisnis baik itu dalam jangka waktu pendek ataupun panjang secara jelas.

Business plan mengandung sebuah strategi penjualan serta pemasaran secara rinci, kondisi finansial usaha, pendapatan dan pengeluaran selama bisnis tersebut berjalan.

"Pekerjaan yang baik tanpa perencanaan hanya akan jadi sulit. Perencanaan yang baik tanpa pelaksanaan hanya akan jadi arsip." (Jusuf Kalla)

Tujuan Membuat Business Plan

Tujuan Membuat Business Plan

Banyak sekali alasan untuk membuat suatu business plan, tujuan membuat business plan adalah sebagai berikut :

  • Tujuan business plan yang pertama adalah membuat tujuan bisnis yang dijalankan menjadi lebih jelas. Sebuah bisnis apalagi yang baru saja didirikan akan susah berkembang apabila dijalankan tanpa ada tujuan atau rencana yang jelas. Karena itu, kami anjurkan Anda untuk membuat business plan dengan detil dan jelas serta jangan terburu-buru dalam membuatnya supaya hasil akhir maksimal. Dengan Anda membuat business plan yang jelas maka itu akan membuat kesempatan mencapai kesuksesan bisnis menjadi lebih besar.
  • Mencari investor, karena dengan Anda membuat sebuah business plan dengan benar maka dokumen tersebut bisa Anda jadikan sebagai proposal untuk mencari sumber pendanaan dalam mengembangkan bisnis Anda. Semakin jelas business plan Anda maka semakin banyak investor yang tertarik untuk menanamkan modal usaha Anda karena bisa jadi para investor tersebut mempunyai gambaran jelas terhadap bisnis yang dijalankan.
  • Yang ketiga adalah meminimalisir resiko terjadinya kegagalan dalam bisnis Anda. Karena dengan membuat business plan akan membuat Anda mengetahui masalah apa yang akan dihadapi dan dengan itu memberikan Anda kesempatan untuk melakukan persiapan mengurangi masalah tersebut.
  • Anda dapat mengetahui pencapaian-pencapaian yang terjadi dalam bisnis yang telah dibuat sebelumnya. Dari situ, Anda dapat mengetahui unsur-unsur apa saja yang harus diperbaiki apabila terjadi suatu kegagalan.
  • Tujuan business plan paling terakhir adalah kesempatan untuk Anda menaikan level bisnis Anda. Karena, dengan business plan Anda atau seseorang pengusaha akan menjadi lebih semangat untuk menjalankan usahanya, dan karena itu menjadi lebih besar kesempatan sukses dalam berbisnis.

Komponen dalam Format Business Plan

Format Business Plan

Ada beberapa komponen yang terdapat didalam format business plan, yang secara ringkas adalah sebagai berikut :

  • Ringkasan eksekutif
  • Pendahuluan atau latar belakang bisnis
  • Analisis pasar dan pemasaran
  • Analisis produk
  • Analisis Manajemen atau SDM
  • Analisis keuangan
  • Peluang bisnis
  • Rencana pengembangan bisnis
  • Risiko bisnis
  • Eksekusi bisnis
  • Lampiran

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membuat Business Plan

Hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat business plan

Sebelum Anda mengetahui langkah-langkah dalam membuat business plan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terlebih dahulu, yaitu diantaranya:

  • Anda harus mengetahui sebenarnya target konsumen Anda itu siapa, selain itu Anda juga harus mengetahui keunggulan dari produk yang Anda berikan supaya keperluan konsumen dan keunggulan tersebut dapat bertemu di tengah.
  • Melanjuti dari keunggulan produk, Anda juga perlu mengetahui kelemahannya apa saja untuk dijadikan bahan evaluasi dan memungkinkan Anda untuk selalu memperbaiki produknya sesuai dengan apa yang diperlukan konsumen.
  • Hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat business plan yang terakhir adalah untuk mencari seseorang yang berpengalaman untuk dijadikan sebagai mentor dan mempelajari caranya memulai bisnisnya.

Contoh Business Plan

Contoh Business Plan

Nah, setelah Anda mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat business plan, sekarang Anda perlu mengetahui bagaimana cara membuatnya. Dengan contoh business plan sebagai berikut :

  1. Menentukan Visi, Misi, dan Tujuan Bisnis

Contoh Business Plan yang pertama adalah dengan membuat tiga hal seperti menentukan visi, misi dan tujuan bisnis. Dengan begitu, maka Anda dan semua yang bekerja untuk bisnis Anda akan lebih fokus dan jelas terhadap tujuan akhir dalam bisnis tersebut.

2. Membuat Company Profile

Company profile adalah hal yang sangat penting dalam business plan Anda karena dengan melakukan sebuah presentasi untuk mendapatkan pendanaan, para calon investor bisa secara langsung melihat bisnis yang dijalankan melewati company profile.

3. Mencatat Semua Transaksi Keuangan

Calon investor tentunya ingin mengetahui arus keuangan yang terjadi dalam bisnis Anda sebelum memberikan dana. Makanya penting untuk Anda mencatat segala transaksi keuangan yang terjadi dalam bisnis Anda, apabila arus keuangannya lancar maka investor pasti mau untuk memberikan dana.

4. Memiliki Strategi Marketing

Langkah yang terakhir adalah untuk membuat strategi marketing. Dalam langkah ini, Anda perlu memastikan bahwa strategi marketing Anda memberikan dampak yang menguntungkan untuk bisnis Anda.

Strategi marketing disini meliputi konsep strategi, channel promosi, sampai ke anggaran biaya yang dibutuhkan.

Sekarang, Anda sudah lebih mengetahui pengertian business plan, serta contoh dan tujuan dalam membuatnya. Diharapkan dengan artikel ini, Anda dapat mengerti dan menerapkannya dengan baik.

Chatat.id sebagai aplikasi laporan keuangan usaha dan aplikasi kasir gratis, selalu memberikan informasi terbaru dan menarik untuk membantu membangun usaha Anda.

Baca Juga: Contoh Proposal Usaha yang Baik & Benar, serta Cara Membuatnya